SEO Off-Page adalah upaya optimasi yang fokus pada dukungan luar untuk website kalian yang sedang dikembangkan. Berbeda dengan SEO On-Page, SEO Off-Page berkaitan dengan tindakan yang diambil di luar halaman website untuk meningkatkan otoritas dan reputasi website.
Salah satu contoh SEO Off-Page adalah melakukan link building, yaitu mendapatkan tautan balik dari website lain. Selain itu, mengoptimalkan media sosial, berpartisipasi di forum online, dan memperhatikan SEO lokal juga merupakan bagian dari strategi SEO Off-Page.
Kesalahan Praktik link building eksternal atau biasa dikenal backlink adalah, Melakukan spam. Membangun Backlink secara brutal ke berbagai media tidak relvean sesuai website kalian.
Mengapa SEO Off-Page Penting?
SEO Off-Page juga memiliki peran penting dalam menentukan peringkat website kalian di Google. Google menggunakan banyak faktor untuk menilai sebuah website, baik dari segi faktor internal maupun eksternal.
Penelitian menunjukkan bahwa SEO Off-Page dapat mempengaruhi hingga 50% dari penilaian Google terhadap sebuah website. Dengan demikian, kalian perlu memberikan perhatian khusus pada SEO Off-Page untuk meningkatkan popularitas dan otoritas website.
Apakah itu benar?
Tentu saja bisa benar atau bisa salah. Karena pada kenyataanya beberapa page situs yang belum memiliki backlink juga bisa merangking.
Tentu berkat penerapan optimasi on Page yang tepat. Nah, dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa tahapan SEO adalah dimulai dari halaman itu sendiri.
Apakah layak merangking, sudah teroptimasi semua halaman dengan baik, sudah menjawab kebutuhan pengguna dan rangking faktor lain yang dibutuhkan dalam optimasi on pages.
Namun tidak dipungkiri bahwa peranan backlink ikut menyumbang potensi peringkat web kok.
SEO Off-Page juga membantu membangun kredibilitas website kalian. Dengan berada di berbagai platform dan mendapatkan tautan balik dari sumber terpercaya, Maka situs akan semakin sering ditemukan oleh audiens yang relevan dengan niche bisnis yang sedang dikembangkan.
Semakin banyak web terkemuka yang memberikan tautan balik ke halaman kalian, semakin tinggi reputasi dan otoritas website Anda di mata mesin pencari.
Perbedaan antara SEO On-Page dan SEO Off-Page
Untuk lebih memahami perbedaan antara SEO On-Page dan SEO Off-Page, berikut adalah tabel singkat contoh keduanya:
SEO On-Page | SEO Off-Page |
---|---|
Menyebar LSI keyword | Melakukan link building |
Menerapkan image SEO | Meningkatkan engagement rate media sosial |
Memasang internal link | Mengoptimalkan SEO lokal |
Memperhatikan meta tag | Memanfaatkan forum online |
Fokus pada faktor internal website | Fokus pada dukungan luar website |
Cara Optimasi SEO Off-Page
Untuk mengoptimalkan SEO Off-Page, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Link Building: Mencari peluang untuk mendapatkan tautan balik dari website berkualitas dan relevan dengan niche bisnis Anda.
- Media Sosial: Aktif di platform media sosial dan berinteraksi dengan audiens Anda. Bagikan konten berkualitas dan ikut serta dalam diskusi yang relevan.
- Forum Online: Bergabung dengan forum online yang terkait dengan industri atau topik bisnis Anda. Berpartisipasi aktif dalam diskusi dan memberikan kontribusi yang berharga.
- SEO Lokal: Jika bisnis Anda beroperasi dalam wilayah tertentu, pastikan untuk mengoptimalkan SEO lokal. Daftarkan bisnis Anda di direktori lokal dan pastikan informasi kontak dan alamat Anda konsisten di berbagai platform.
Itulah penjelasan singkat SEO off-pages, jadi kalian kini sudah memiliki dasar pemahaman SEO. Setelah Mengenal Konsep Dasar dari Optimasi Website Baik On Pages dan Of Pages, Mari Kita Mulai Ke Bab Berikutnya.
Panduan Offpages SEO Lanjutkan Ke: Jenis Backlink dan Fungsinya untuk Situs Web
Pastikan Sudah membaca BAB Sebelumnya: Mengenal Jenis Keyword dan Contohya