Jenis Keyword Untuk Website, Blog: Pengertian Dan Contohnya

Halo, para pemberani digital marketing! Sebelum mempelajari cara riset menemukan kata kunci potensial, saya kira hal wajib yang harus kalian pahami adalah mengenal Jenis Keyword untuk Website atau Blog. Apakah kamu siap membongkar rahasia tersembunyi di balik kesuksesan konten online?

Ini Menjadi Kunci awal kalian dalam mengembangkan situs. Beneran, tidak bisa diabaikan begitu saja menargetkan keyword.

Perlu memahami penggunaannya, tidak hanya mengaciu pada Search Volume saja, tetapi digital marketing yang handal harus mengenali setiap kata kunci apakah relevan untuk website.

Targeting Keyword akan berpengaruh besar terhadap konversi bisnis, jadi Mindset kita disini diarahkan untuk memilih dan menemukan kata kunci yang mampu menghasilkan konversi, jika pada web bisnis.

Berbeda dengan kebutuhan para Blogger, mungkin lebih mengacu pada Volume pencarian dan tingkat kesulitan saja. Pasalnya, blogging biasanya di monetisasi memakai jaringan iklan. #Meskipun, tetap mempertimbangkan berbagai aspek audiens, trik pengunjung mendapat iklan relevan sesuai minat.

Inilah saatnya kita membahas jenis-jenis keyword  lebih dalam yang tak boleh kamu lewatkan. Siap-siap terinspirasi untuk mengambil langkah lebih jauh dalam perjalananmu menuju puncak pencarian Google!

Mengapa Keyword Penting dalam Dunia Digital?

Jenis Keyword

Keyword bukan sekadar potongan huruf acak. Ini adalah tiket ajaib menuju hati para pencari informasi online. Ketika seseorang ingin menemukan jawaban atas pertanyaannya, apa yang mereka lakukan? Mereka memasukkan kata atau frasa tertentu di mesin pencarian. Inilah yang membuat keyword menjadi tolok ukur pencarian di dunia maya.

Maka dari itu, pemahaman mendalam tentang berbagai jenis keyword adalah senjata utama para digital marketer. Menggunakan Kata Kunci yang tepat membantu artikel menjadi lebih mudah ditemukan oleh para pencari informasi.

Tidak hanya itu saja, Fungsi Keyword itu sendiri menjadi Goals, Penentu siapa yang akan berkunjung, apa yang akan mereka lakukan.

Misalnya, sesorang yang sedang butuh Jasa SEO Semarang, Kemudian Melakukan kata kunci tersbut di google. Dan kebetulan, disana memilih salah satu artikel yang justru isinya bukan layanan SEO, Malah tutorial membuat Website

Tentu pengunjung mungkin hanya membaca saja, tidak melakukan tidakan atau konversi apapun. Untuk Itu, pastikan kalian memahami penerapan praktik Keyword secara mendalam.

Nah, mari kita jelajahi berbagai jenis keyword yang bisa menjadi jembatan menuju sukses digital!

1. Jenis Keyword Berdasarkan Panjangnya

Jenis Keyword Sesuai Kata

Mari kita mulai dengan mengeksplorasi panjangnya keyword, karena seringkali panjang kata kunci menentukan seberapa spesifik pencariannya.

#1. Short-tail Keywords: Ringkas dan Kompetitif

Untuk Jenis ini sering kali dinilai memiliki tingkat persaingan super ketat. Namun, relatif sih tergantung spesifiknya seperti apa.

“Digital marketing.” 2 kata sederhana yang mampu mencakup dunia penuh strategi online. Short-tail keywords adalah mantra ajaib yang memikat banyak pencarian, tetapi bersiaplah bersaing di antara kerumunan pesaing.

#2. Mid-tail Keywords: Tengah-tengah dengan Konteks

“Tips digital marketing.” Nah, kita menambahkan sedikit bumbu untuk menciptakan mid-tail keywords. Ini membantu merangkum informasi dengan lebih jelas, tanpa terlalu mendalam. Kompetisinya masih ada, tetapi kamu mendapatkan lebih banyak perhatian.

#3. Long-tail Keywords: Kekuatan Spesifik

“Perbedaan digital marketing dengan content marketing.” Long-tail keywords adalah senjata rahasia untuk meraih perhatian yang lebih tepat. Meskipun pencariannya lebih sedikit, kamu memiliki kesempatan lebih tinggi untuk meraih peringkat tinggi dan lebih banyak interaksi.

2. Jenis Targeting Keyword

jenis kata kunci dan contohnya

Setelah mengenal jenis KW Sesuai dengan panjang pendeknya Karakter, Berikutnya juga kalian akan mengenal model kata kunci yang berbeda dan diklasifikasikan berdasarkan Target.

Seperti Apa Penjelasanya, mari kita telusuri jenis-jenis keyword berdasarkan target pemasaran yang ingin kita capai.

#1. Market Segment Keywords: Mengincar Pasar Spesifik

“Jaket denim.” Keyword ini menghubungkanmu langsung dengan para pecinta jaket denim di pasar. Konten yang menggunakan market segment keywords memiliki peluang besar untuk meraih perhatian audiens yang sesuai.

#2. Customer-defining Keywords: Menyapa Calon Pelanggan

Siapa bilang keyword hanya kumpulan huruf? Mereka adalah alat untuk membuka pintu komunikasi dengan calon pelanggan. Customer-defining keywords seperti “jaket denim stylish” menyambut mereka yang ingin tampil gaya dengan jaket denim.

Meta Keywords: Apakah Masih Diperlukan dalam SEO?

3. Jenis Keyword berdasarkan Sifatnya

Jenis Keyword berdasarkan Sifatnya

Disisi lain, penerapan kata kuci menentukan mana yang tepat untuk konten dan target audiens sangat perlu dipahami. Selain mengenal jenis frasa KW berdasarkan panjang karakternya, kalian juga wajib paham sesuai sifatnya.

Sifatnya menjadi penentu, siapa audiens anda, apa yang akan dilakukan disana. Ya, Istilahnya degan pemahaman keyword sessuai sifafnya maka ini akan menjadikan web menjadi terarah.

Jangan sampai begini ” Tulisan banernya adalah Toko Material, Giliran Orang Masuk kedalam ternyata Toko Buah”. Gitu, Ngerti kan? Ngerti dong..

Ok, Yu Teruskan ke Jenis Kata Kunci Website atau Blog yang bisa kalian pahami.

#1. Buying Keyword / Transaksional

Jenis Buying Keyword

Jadi, mari yang pertama yang biasa dikenal dengan istilan Buying keyword. Kebayang bukan penerapanya kemana , untuk apa?

Jadi,

Transaksional keyword merujuk pada jenis kata kunci yang dipakai oleh pengguna pada penelusuran mencari informasi tentang suatu produk atau layanan sesuai niat untuk melakukan transaksi atau pembelian.

Dalam konteks periklanan online atau optimisasi mesin pencari (SEO), transaksional keyword sangat penting karena mereka cenderung menunjukkan niat belanja atau konversi yang lebih tinggi.

Contoh transaksional keyword termasuk:

  1. “Jasa Digital Marketing”, Artinya Pengguna yang mencari memakai keyword ini mungkin berencana untuk membeli layanan pemasaran produk online.
  2. “Promo penerbangan murah Jakarta-Korea”, Pengguna yang mencari ini kemungkinan sedang ingin menemukan dan membeli penawaran penerbangan murah.
  3. “Sewa mobil di Tegal”, Orang yang mencari ini mungkin berencana untuk menyewa mobil ketika berlibur di Tegal.
  4. “Pesan katering pernikahan Surabaya”, Pencari ini mungkin sedang mencari penyedia layanan katering untuk acara pernikahan mereka.
  5. “Harga iPhone terbaru”, Orang yang mencari ini mungkin ingin tahu harga terbaru untuk produk iPhone sebelum mereka memutuskan untuk membeli.

Pemakaian Jenis Transaksional keyword sering kali menjadi fokus dalam kampanye periklanan online maupun pada website Bisnis lain. Pasalnya model KW ini  mengarahkan kepada pengguna yang sudah memiliki niat untuk melakukan pembelian atau tindakan lain yang menghasilkan konversi.

Dalam strategi SEO, mengoptimalkan halaman web Anda untuk transaksional keyword dapat membantu meningkatkan kemungkinan munculnya halaman Anda di hasil pencarian ketika pengguna mencari produk atau layanan yang relevan dengan niat belanja.

Penting untuk diingat bahwa strategi periklanan dan SEO harus disesuaikan dengan jenis kata kunci yang diargetkan, sesuai  tujuan bisnis dan niat pengguna.

#2. Informational keyword

Keyword Informational

Informational keyword Adalah jenis kata kunci yang digunakan oleh pengguna untuk mencari informasi atau jawaban atas pertanyaan mereka, bukan memiliki tujuan untuk melakukan pembelian atau transaksi langsung. Pengguna yang mencari menggunakan kata kunci ini ingin memperoleh pengetahuan, pemahaman, atau panduan mengenai suatu topik tertentu.

Contoh informational keyword termasuk:

  1. “Cara menanam tanaman Cabai” Orang yang mencari ini ingin tahu bagaimana cara menanam tanaman Cabai.
  2. Apa itu websitePengguna yang mencari ini ingin memahami Pengertian secara utuh terkait website.
  3. “Sejarah Kekaisaran Romawi” Pencari ini ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah Kekaisaran Romawi.
  4. “Manfaat yoga bagi kesehatan” Orang yang mencari ini ingin mengetahui bagaimana yoga dapat memengaruhi kesehatan mereka.
  5. “Bagaimana memasak spaghetti carbonara” Pengguna yang mencari ini mencari panduan langkah demi langkah untuk memasak hidangan spaghetti carbonara.

Meskipun informational keyword tidak secara langsung terkait dengan transaksi atau pembelian, mereka masih memiliki nilai penting dalam strategi pemasaran online. Konten yang dioptimalkan untuk kata kunci informasional dapat membantu meningkatkan otoritas dan visibilitas situs web, memperluas basis pengguna, dan membangun hubungan ke audiens yang mungkin menjadi pelanggan potensial di masa depan.

Strategi pemasaran online yang sukses sering mencakup kombinasi dari berbagai jenis kata kunci, termasuk transaksional dan informational keyword, untuk mengakomodasi berbagai tahap dalam perjalanan pengguna dari mencari informasi hingga melakukan pembelian

#3. Navigasi Keyword / Kata Kunci Navigasi

Navigasi keyword adalah jenis kata kunci yang digunakan oleh pengguna untuk mencari informasi spesifik tentang suatu situs web, merek, atau entitas tertentu dengan tujuan untuk mengakses halaman-halaman atau konten-konten yang terkait dengan situs atau entitas tersebut.

Navigasi keyword sering digunakan ketika seseorang ingin langsung mengunjungi suatu situs web atau mencari informasi yang spesifik tentang suatu merek atau layanan.

Contoh navigasi keyword termasuk:

  1. Facebook login: Pengguna yang mencari ini ingin langsung menuju ke halaman login Facebook.
  2. Nike sepatu lari: Pencari ini mencari informasi tentang sepatu lari merek Nike.
  3. Netflix film terbaru: Orang yang mencari ini ingin mengetahui daftar film terbaru yang tersedia di layanan streaming Netflix.
  4. Apple Store lokasi: Pengguna yang mencari ini ingin menemukan lokasi toko Apple Store terdekat.
  5. Amazon promo hari ini: Pencari ini mencari penawaran atau promo terbaru di situs belanja online Amazon.

Navigasi keyword memiliki arti penting dalam hal meningkatkan kesadaran merek dan mengarahkan pengguna langsung ke situs web atau sumber informasi yang diinginkan.

Biasanya ini juga dikenal dengan Brand Keyword, niat pengguna untuk berinteraksi ke suatu merek atau situs secara langsung pada situs web tertentu.

Bagi pemilik situs web atau perusahaan, memahami dan mengoptimalkan navigasi keyword penting untuk memastikan webistenya mudah ditemukan oleh pengguna yang mencari informasi spesifik .

#4. Keyword Musiman

Keyword musiman adalah jenis kata kunci yang berkaitan sesuai peristiwa atau musim tertentu dalam setahun dan berulang pada tahun berikutnya.

Umumnya mengacu pada kata kunci yang memiliki popularitas atau permintaan yang meningkat hanya pada waktu-waktu tertentu, seperti liburan, acara khusus, atau musim tertentu.

Bisnis sering mengoptimalkan konten atau kampanye periklanan mereka untuk keyword musiman guna menarik perhatian pengguna selama periode tertentu di mana permintaan terhadap topik tersebut lebih tinggi dari biasanya.

Contoh keyword musiman termasuk:

  1. Kata Kunci Liburan: “Penginapan Natal di Bali”, “Hadiah Valentine unik”, “Paket liburan musim panas.”
  2. Acara Tahunan: “Tiket Konser Tahun Baru”, “Pesta Halloween 2023”, “Pameran Mobil Jakarta 2023.”
  3. Musim: “Makanan lezat musim gugur”, “Perlengkapan ski berkualitas”, “Tips merawat kulit selama musim panas.”
  4. Hari Istimewa: “Kado ibu hari ibu”, “Ide dekorasi Natal”, “Kue ulang tahun anak-anak.”
  5. Pengembangan Produk Musiman: “Pakaian renang anak musim panas”, “Pewarna rambut Halloween terbaru.”

Keyword musiman memainkan peran penting dalam strategi pemasaran, terutama dalam periklanan online dan SEO. Dengan memanfaatkan keyword musiman, bisnis dapat meningkatkan visibilitas mereka selama periode tertentu saat permintaan meningkat.

Namun, penting juga untuk merencanakan dengan baik, mengoptimalkan konten dan kampanye dengan tepat, serta memperhatikan tren musiman dalam industri Anda untuk memaksimalkan manfaat dari keyword musiman.

#5. Momentum Keyword

Sebutlah Keyword “News” merujuk pada kata kunci yang berkaitan pada berita terbaru atau informasi aktual yang sedang dibicarakan atau sesuai kejadian.

Ini adalah kata kunci umum yang digunakan oleh pengguna yang mencari informasi terbaru tentang berbagai topik, peristiwa, atau isu-isu yang sedang terjadi.

Keyword “News” dapat digunakan dalam periklanan online, optimisasi mesin pencari (SEO), atau platform media sosial untuk menargetkan audiens yang mencari berita terbaru.

Contoh keyword “News” termasuk:

  1. Berita Terkini: “Berita Perayaan Agustusan “, “Berita politik hari ini”, “Berita ekonomi global.”
  2. Berita Lokal: “Berita Jakarta hari ini”, “Kejadian terbaru di Surabaya”, “Berita kriminal Bandung.”
  3. Peristiwa Global: “Berita Olimpiade Tokyo”, “Krisis Iklim berita”, “Pemilu di negara X.”
  4. Berita Teknologi: “Berita teknologi terbaru”, “Inovasi AI baru”, “Peluncuran produk Apple.”
  5. Berita Hiburan: “Berita selebriti terkini”, “Gosip artis terbaru”, “Premiere film terbaru.”
  6. Berita Kesehatan: “Berita kesehatan minggu ini”, “Vaksin COVID-19 update”, “Penemuan obat baru.”
  7. Berita Bisnis: “Berita pasar saham”, “Tren pasar properti”, “Bisnis startup terbaru.”

Keyword “News” digunakan oleh banyak platform media dan situs web berita untuk menyajikan konten terbaru kepada pengguna.

Jika kalian ingin mengoptimalkan konten untuk keyword “News” penting untuk menjaga informasi yang disajikan akurat, relevan, dan up-to-date agar menarik pengguna yang sedang mencari berita terbaru terkait topik yang Anda bidik.

#6. Evergreen Keyword

Evergreen keyword adalah jenis kata kunci yang merujuk kepada topik atau informasi yang tetap relevan dan tidak mudah usang seiring waktu.

Para Blogger menyebutnya Keyword Abadi.

Frasa ini tidak terkait terhadap tren musiman atau peristiwa tertentu, melainkan lebih berfokus pada topik yang selalu relevan dan dapat memberikan nilai kepada audiens dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Evergreen keyword sering digunakan dalam konteks optimisasi mesin pencari (SEO) dan pembuatan konten yang bertujuan untuk menjaga lalu lintas dan popularitas dari waktu ke waktu.

Contoh evergreen keyword termasuk:

  1. Cara Memasak Nasi: Informasi tentang cara memasak nasi akan tetap relevan tanpa mengenal waktu.
  2. Manfaat Olahraga: Artikel mengenai manfaat olahraga akan selalu relevan bagi orang yang ingin menjaga kesehatan fisik.
  3. Tips Merawat Tanaman: Panduan merawat tanaman dalam ruangan adalah jenis konten yang bisa tetap bermanfaat.
  4. Pengelolaan Keuangan Pribadi: Artikel tentang bagaimana mengelola keuangan pribadi akan tetap relevan dari tahun ke tahun.
  5. Cara Merawat Kulit Wajah: Informasi perawatan kulit wajah biasanya akan tetap berharga bagi pembaca.

Evergreen keyword bisa menjadi strategi yang baik untuk meningkatkan lalu lintas organik pada situs web Anda, karena konten yang dibuat berdasarkan evergreen keyword memiliki potensi untuk mendatangkan trafik jangka panjang. Namun, penting untuk mengupayakan konten yang aktual, relevan, dan memberikan nilai bagi pembaca, bahkan jika topiknya tetap konstan dari waktu ke waktu.

Tools SEO dari Google dan Fungsinya

Mengapa Kualitas Keyword Penting?

Pentingnya Keyword

Jangan pernah mengabaikan pentingnya kualitas keyword! Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum memilih keyword yang tepat.

1. Search Volume: Volume Pencarian yang Menggoda

Berapa kali keyword dicari setiap bulan? Search volume memberimu pandangan tentang seberapa besar potensi trafik yang bisa kamu tarik.

2. Keyword Difficulty: Tantangan Bersaing yang Sebenarnya

Tingkat kesulitan bersaing untuk memenangkan suatu keyword adalah sesuatu yang perlu diperhatikan. Semakin tinggi angkanya, semakin sulit untuk mencapai peringkat tinggi.

3. Traffic Potential: Potensi Trafik yang Menjanjikan

Satu kata kunci saja tidak cukup. Potensi trafik datang dari berbagai keyword yang berkaitan dengan topik utama. Pikirkan tentang berapa banyak keyword terkait yang bisa kamu cakup dalam kontenmu.

Kesimpulan: Jadilah Ahli Keyword!

Jenis keyword adalah kunci yang membuka pintu dunia digital marketing. Dengan pemahaman mendalam tentang jenis-jenis keyword dan kualitasnya, kamu akan menjadi ahli dalam menavigasi perairan SEO. Tak hanya itu, kamu juga akan menjadi arsitek konten yang mampu menarik perhatian dan meningkatkan trafik website. Bersiaplah untuk menggebrak dunia digital dengan kata kunci yang menggetarkan!