Pernahkah Anda mencari produk di Google dan melihat hasil penelusuran yang kaya dengan informasi produk yang lengkap, seperti harga, rating ulasan, dan ketersediaan?
Nah, hal itu bisa terjadi jika situs web tersebut menerapkan data terstruktur produk (Product, Review, Offer) secara benar.
Ini merupakan bagian dari praktik optimasi SEO on pages.
Mari kita bahas bagaimana caranya bisa menambahkan data terstruktur produk ke halaman dan meningkatkan tampilan hasil penelusuran Google.
Apa Itu Data Terstruktur Produk?
Data terstruktur produk adalah kode atau semantik berbasis vokabuler yang di letakkan di halaman situs web.
Tujuannya adalah untuk membantu mesin pencari, seperti Google, menghasilkan hasil penelusuran yang lebih informatif dan relevan bagi pengguna.
Penerapan data terstruktur produk, maka informasi produk bisa ditampilkan lebih lengkap, termasuk harga, rating ulasan, ketersediaan, dan informasi lainnya.
Apa Keuntungan Menggunakan Data Terstruktur Produk
Optimasi SEO web melalui penerapan data terstruktur produk, situs web memiliki beberapa keuntungan.
Pertama, hasil penelusuran Google bisa mencantumkan produk bisa menjadi lebih kaya dan informatif, sehingga menarik lebih banyak perhatian pengguna.
Kedua, data terstruktur memungkinkan produk tampil dalam bentuk cuplikan produk, yang menampilkan informasi tambahan seperti rating dan ulasan.
Jenis Hasil Penelusuran yang Dapat Ditampilkan
Ada dua tingkat jenis hasil penelusuran yang dapat ditampilkan berdasarkan data terstruktur produk.
Pertama adalah cuplikan produk, yang menampilkan tampilan cuplikan yang lebih kaya dari sekadar teks. Cuplikan ini biasanya digunakan untuk produk beserta ulasannya, dan bisa menyertakan informasi tambahan seperti rating, ulasan, harga, dan ketersediaan.
Selanjutnya, ada pengalaman listingan penjual, yang bergantung pada data yang lebih spesifik tentang suatu produk, seperti harga dan ketersediaan. Hanya halaman yang memenuhi syarat untuk digunakan pembeli untuk membeli produk yang memenuhi syarat untuk pengalaman listingan penjual.
Cara optimasi Markup Scema Data Terstruktur Produk dengan Schema Markup.
Salah satu metode kuat untuk mendefinisikan entitas atau produk di halaman adalah menggunakan schema markup.
Schema markup adalah penandaan atau label tambahan pada objek atau informasi tertentu di halaman situs web kalian.
Optimasi schema markup, bisa mengaitkan entitas ke pengenal khusus yang membantu mendefinisikannya dan menciptakan hubungan semantik antara berbagai entitas.
Implementasi Schema Markup untuk Entitas Utama di Halaman
Kalian bisa menerapkan schema markup untuk menandai entitas utama di halaman web kalian, sehingga Google dapat mengenali dan menghubungkannya ke informasi lain di web.
Misalnya, jika situs kalian adalah toko online yang menjual produk, maka dapat menggunakan schema markup untuk menandai entitas utama sebagai “Organisasi” yang mewakili olshop.
Selain itu, kalian juga bisa menambahkan informasi seperti nama toko, alamat, nomor telepon, logo, dan rating.
<script type=”application/ld+json”>
{
“@context”: “https://schema.org”,
“@type”: “Organization”,
“@id”: “https://contoh-toko-online.com/”,
“name”: “Contoh Toko Online”,
“url”: “https://contoh-toko-online.com/”,
“telephone”: “+62-123-456-789”,
“image”: {
“@type”: “ImageObject”,
“url”: “https://contoh-toko-online.com/logo.png”,
“height”: 200,
“width”: 400
},
“address”: “Jl. Contoh No. 123, Kota X, Indonesia”,
“aggregateRating”: {
“@type”: “AggregateRating”,
“ratingValue”: “4.8”,
“ratingCount”: “500”
}
}
</script>
Dalam contoh di atas, script memakai schema markup untuk menandai entitas utama “Contoh Toko Online” dengan tipe “Organisasi”.
Selain itu juga menyertakan informasi seperti URL situs web, nomor telepon, alamat, logo, dan rating dari toko online tersebut.
Optimasi Schema Markup untuk Halaman Utama Website
Selain menandai entitas utama, praktisi SEO juga bisa menerapkan schema markup untuk menandai halaman utama website.
Hal ini dapat membantu Google dalam mengenali konteks dan informasi penting dari halaman tersebut. Berikut adalah contoh implementasi schema markup untuk halaman utama:
<script type=”application/ld+json”>
{
“@context”: “https://schema.org”,
“@type”: “WebPage”,
“@id”: “https://contoh-toko-online.com/”,
“mainEntity”: {
“@type”: “Organization”,
“name”: “Contoh Toko Online”,
“url”: “https://contoh-toko-online.com/”,
“telephone”: “+62-123-456-789”,
“image”: {
“@type”: “ImageObject”,
“url”: “https://contoh-toko-online.com/logo.png”,
“height”: 200,
“width”: 400
},
“address”: “Jl. Contoh No. 123, Kota X, Indonesia”,
“aggregateRating”: {
“@type”: “AggregateRating”,
“ratingValue”: “4.8”,
“ratingCount”: “500”
}
}
}
</script>
Pada contoh di atas, schema markup berfunhsi menandai halaman utama situs web “Contoh Toko Online”.
Disana kembali menyertakan informasi tentang entitas utama “Contoh Toko Online” sebagai bagian dari halaman utama.
Menggunakan Schema Markup untuk Penilaian Produk
Selain itu juga kalian bisa mengoptimasi web schema markup untuk menandai ulasan atau penilaian produk agar lebih SEO friendlu.
Dengan demikian, informasi ini bisa ditampilkan secara khusus di hasil penelusuran, menarik perhatian calon pembeli dan membantu meningkatkan kepercayaan pada produk Anda.
<script type=”application/ld+json”>
{
“@context”: “https://schema.org”,
“@type”: “Product”,
“name”: “Contoh Produk Unggulan”,
“image”: “https://contoh-toko-online.com/produk-unggulan.jpg”,
“description”: “Produk unggulan dari Contoh Toko Online”,
“brand”: {
“@type”: “Organization”,
“name”: “Contoh Toko Online”
},
“aggregateRating”: {
“@type”: “AggregateRating”,
“ratingValue”: “4.9”,
“ratingCount”: “100”
},
“offers”: {
“@type”: “Offer”,
“priceCurrency”: “IDR”,
“price”: “2000000”,
“availability”: “https://schema.org/InStock”,
“seller”: {
“@type”: “Organization”,
“name”: “Contoh Toko Online”
}
}
}
</script>
Dalam contoh di atas, merpakan pemakaian schema markup untuk menandai produk unggulan dari “Contoh Toko Online”. Data terstruktur produk ini mencakup nama produk, gambar, deskripsi, merek, penilaian produk, dan informasi penawaran seperti harga dan ketersediaan.
Implementasi Schema Markup untuk FAQ
Selain produk, Anda juga dapat menggunakan schema markup untuk menandai daftar pertanyaan dan jawaban (FAQ) tentang produk atau layanan Anda. Hal ini akan membantu Google dalam menampilkan daftar FAQ secara khusus di hasil penelusuran, memberikan informasi tambahan kepada pengguna.
<script type=”application/ld+json”>
{
“@context”: “https://schema.org”,
“@type”: “FAQPage”,
“mainEntity”: [
{
“@type”: “Question”,
“name”: “Apakah produk ini cocok untuk kulit sensitif?”,
“acceptedAnswer”: {
“@type”: “Answer”,
“text”: “Ya, produk kami telah diuji untuk kulit sensitif dan aman digunakan.”
}
},
{
“@type”: “Question”,
“name”: “Berapa lama pengiriman produk ini?”,
“acceptedAnswer”: {
“@type”: “Answer”,
“text”: “Pengiriman produk ini biasanya memakan waktu 1-3 hari kerja.”
}
},
{
“@type”: “Question”,
“name”: “Apakah ada garansi untuk produk ini?”,
“acceptedAnswer”: {
“@type”: “Answer”,
“text”: “Ya, kami memberikan garansi 30 hari untuk produk ini.”
}
}
]
}
</script>
Pada contoh di atas, merupakan penerapan Optimasi On page menggunakan schema markup untuk menandai daftar pertanyaan dan jawaban (FAQ) tentang produk “Contoh Toko Online”. Setiap pertanyaan dan jawaban ditandai dengan tipe “Question” dan “Answer”.
Pentingnya web Melengkapi Data Terstruktur Produk
Saat kalian menerapkan data terstruktur produk memakai schema markup, pastikan untuk melengkapi sebanyak mungkin informasi yang relevan dan akurat.
Jadi Semakin lengkap dan terpercaya data terstruktur produk kalian, semakin besar kemungkinan produk di ditampilkan dalam hasil penelusuran yang kaya dan menarik bagi calon pembeli.
FAQ:
- Mengapa saya perlu menggunakan data terstruktur produk? Data terstruktur produk membantu Google menampilkan informasi produk Anda secara lebih lengkap dan informatif di hasil penelusuran, meningkatkan visibilitas dan kepercayaan calon pembeli.
- Apa keuntungan menggunakan schema markup untuk produk saya? Dengan schema markup, Anda bisa mendefinisikan dan menghubungkan entitas produk dengan pengenal khusus, memudahkan Google memahami konteks dan relevansi informasi produk Anda.
- Apakah schema markup hanya berlaku untuk produk? Tidak, selain produk, Anda juga bisa menggunakan schema markup untuk menandai FAQ, ulasan, dan informasi lainnya di situs web Anda.
- Bagaimana cara mengimplementasikan schema markup? Anda dapat menambahkan kode schema markup menggunakan format JSON-LD pada halaman situs web Anda, menandai entitas dan informasi dengan tepat.
- Berapa lama butuh waktu untuk melihat hasil dari penggunaan data terstruktur produk? Waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil dapat bervariasi, tetapi secara umum, Anda akan melihat perubahan dalam tampilan hasil penelusuran Google dalam beberapa minggu setelah implementasi schema markup yang benar.
Kesimpulan
Menambahkan data terstruktur produk dengan schema markup dapat meningkatkan tampilan hasil penelusuran Google dan memberikan pengalaman belanja yang lebih baik bagi pengguna. Dengan menggunakan schema markup, Anda bisa menghubungkan entitas dan informasi produk Anda dengan lebih baik, sehingga Google dapat menyajikan hasil penelusuran yang lebih informatif dan relevan. Jangan ragu untuk mencoba dan mengoptimalkan penggunaan data terstruktur produk di situs web Anda!